1. Utamakan Keselamatan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
-
Jaga jarak aman. Jangan terlalu dekat karena bisa berisiko terkena serangan fisik.
-
Jangan melawan atau menantang. Konfrontasi hanya akan memperburuk keadaan.
-
Amankan benda berbahaya. Segera jauhkan benda tajam, pecah belah, atau benda berat yang bisa dipakai untuk melukai.
2. Tetap Tenang dalam Bersikap
-
Kendalikan emosi. Jangan ikut panik atau berteriak.
-
Gunakan nada bicara tenang dan lembut. Kata-kata sederhana dan singkat lebih mudah dipahami dan tidak memicu stres.
-
Hindari kerumunan. Terlalu banyak orang bisa membuat penderita merasa terpojok dan makin agresif.
3. Cari Bantuan Secepatnya
-
Hubungi keluarga inti. Jika kamu hanya teman atau sahabat, segera informasikan kepada orang tua atau anggota keluarga lainnya.
-
Minta pertolongan medis. Hubungi puskesmas, rumah sakit jiwa, atau layanan darurat medis untuk penanganan segera.
-
Jika situasi sangat berbahaya, jangan ragu meminta bantuan aparat keamanan (polisi) agar bisa ditangani bersama tenaga medis.
👉 Jika membutuhkan penjemputan pasien jiwa, hubungi nomor 085147284556 untuk mendapatkan bantuan lebih cepat.
4. Jangan Hadapi Sendirian
Menghadapi orang dengan gangguan jiwa yang sedang mengamuk sebaiknya tidak dilakukan sendiri. Ajak orang lain yang bisa dipercaya untuk mendampingi, tetapi tetap usahakan suasana tidak ramai atau gaduh.
5. Lakukan Tindak Lanjut
-
Ajak berobat ke psikiater atau rumah sakit jiwa. Penanganan medis adalah jalan terbaik.
-
Pastikan pengobatan teratur. Banyak kasus kekambuhan terjadi karena pasien berhenti minum obat.
-
Dukungan keluarga sangat penting. Jangan biarkan penderita merasa sendirian atau dikucilkan.
Menghadapi keluarga atau sahabat yang mengamuk akibat gangguan jiwa membutuhkan kesabaran, kewaspadaan, dan tindakan cepat yang tepat. Utamakan keselamatan, tetap tenang, segera cari bantuan medis, dan jangan pernah hadapi situasi ini sendirian.
Jika perlu bantuan penanganan darurat, hubungi layanan penjemputan pasien jiwa di nomor 085147284556.
Ingat, gangguan jiwa adalah kondisi medis, bukan aib. Dengan penanganan profesional dan dukungan keluarga, penderita bisa kembali stabil dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar